Rabu, 15 Maret 2017

Diet Yang Baik Untuk Pengidap Darah Tinggi

Diet Yang Baik Untuk Pengidap Darah Tinggi, Penyakit darah tinggi atau hipertensi adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami peningakatan tekanan darah di atas normal atau di atas 120/80 mmHg. Penderita hipertensi tekanan darahnya mencapai >140/90 mmHg.

Pengobatannya diperlukan terapi dietetik dan merubah gaya hidup.
“Diet secara total lebih efektif daripada hanya diet dengan penambahan sayur dan buah.  Oleh karena itu, penting sekali penerapan prinsip Low Calory, Long Life (sedikit kalori, hidup lebih lama) pada penderita hipertensi,” ungkap dr. Said Aandy juga Dosen Bagian Ilmu Penyakit Dalam Universitas Abulyatama Aceh Besar.
Bagaimana Cara Diet Sehat Tekanan Darah Tinggi Yang Baik Dan Benar dibahas dalam kegiatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) BPJS Kesehatan Regional 1 Banda Aceh, di Klinik Meurasi Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin (13/3/2017).
Kegiatan Prolanis ini akan terus dilakukan secara rutin setiap minggu atas kerjasama dengan BPJS Kesehatan regional 1 Banda Aceh dengan Klinik Meurasi Lambaro
dr. Laksmi mengutarakan pengaturan diet dapat dilakukan untuk membantu menurunkan dan mempertahankan tekanan darah menuju normal. “Program diet juga membantu menurunkan resiko berat badan yang berlebihan, tingginya kadar lemak kolesterol, dan asam urat dalam darah,” kata dr. Laksmi.
Senada dengan pemateri lain yaitu dr. Said Aandy Saida SpPD. Ia mengatakan, pengatura diet memiliki peran penting pada penderita hipertensi. Beberapa studi intervensi gizi, the Trials of Hypertension Prevention (TOHP) dan Dietary Approach to Stop Hypertension (DASH) mendemostrasikan keberhasilan pencegahan hipertensi dan menurunkan tekanan darah orang dengan tekanan darah normal-tinggi.
Pada studi TOHP, ditargetkan berat badan berkurang 4,5 kg atau juga dengan pembatasan sodium, dapat menurunkan insidensi hipertensi. Sementara penelitian dengan DASH menunjukkan bahwa diet tinggi buah-buahan, sayuran, dan produk susu nonlemak serta rendah lemak dapat menurunkan tekanan darah sistolik rata-rata 6-11 mmHg.
“Diet secara total lebih efektif daripada hanya diet dengan penambahan sayur dan buah. Oleh karena itu, penting sekali penerapan prinsip Low Calory, Long Life (sedikit kalori, hidup lebih lama) pada penderita hipertensi,” ungkap dr. Said Aandy juga Dosen Bagian Ilmu Penyakit Dalam Universitas Abulyatama Aceh Besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar